
Reuters / Magdrive / ESA / SPACE X
Jakarta, tvrijakartanews - Masa depan pendorong pesawat ruang angkasa diperkirakan akan menggunakan tenaga listrik dan berbahan bakar logam, menurut Magdrive, perusahaan rintisan Inggris yang mengembangkan pendorong ringan yang siap mengubah kemampuan manuver satelit.
Pendorong Rogue Magdrive adalah sistem propulsi plasma berdenyut yang menggunakan propelan logam padat dan menyimpan energi dalam superkapasitor di dalamnya. Dengan berat hanya 2,5 kg, pendorong ini dirancang untuk aplikasi satelit yang ringkas. Dirancang untuk memungkinkan pesawat antariksa bermanuver berdekatan satu sama lain di orbit Bumi rendah (LEO) dengan peningkatan daya dan akurasi serta pasokan bahan bakar yang akan bertahan lebih lama daripada bahan bakar cair tradisional.
"Itu artinya kami dapat membuka kemampuan dan layanan yang sepenuhnya baru bagi satelit untuk bermanuver tanpa penyesalan dan mencapai orbit yang sama sekali baru daripada sebelumnya," kata Mark Stokes, CEO dan salah satu pendiri Magdrive kepada dikutip dari Reuters.
Perusahaan tersebut mengatakan perubahan besar dalam kemampuan manuver tidak hanya akan memungkinkan operasi ruang angkasa berlanjut di orbit Bumi rendah yang semakin padat, tetapi juga akan menandai era baru sains, penelitian, dan manufaktur.
"Kami akan memungkinkan seluruh ekosistem baru ini ada di luar angkasa, yang akan memberi manfaat bagi semua orang di Bumi dan memungkinkan kita untuk melangkah lebih jauh dalam tata surya," kata salah satu pendiri dan CTO, Dr. Thomas Clayson.
Pada bulan Juni 2025, Magdrive akan menguji pendorong Rogue di orbit pada misi D-Orbit, sebuah langkah krusial menuju validasi propulsi berbahan bakar logam berdaya dorong tinggi dalam gravitasi mikro, dengan dua pendorong yang ditempatkan pada ION Satellite Carrier milik D-Orbit, sebuah platform logistik ruang angkasa untuk mengirimkan satelit ke orbit yang tepat dan memungkinkan layanan di orbit selama misi enam bulan.
"Ada banyak logam di Bumi dan kita tidak membutuhkannya dalam jumlah banyak untuk ditempatkan di setiap satelit. Yang lebih baik lagi, ada banyak logam di luar angkasa juga," katanya, mengacu pada masa depan di mana logam ditambang di Bulan, atau bahkan sampah antariksa dapat didaur ulang menjadi bahan bakar.
Pendorong Rogue cocok dengan CubeSat 2U. Ia mengambil daya dari susunan surya, menyimpannya dalam kapasitor super sebelum melepaskannya untuk mengubah propelan logam menjadi plasma berenergi tinggi yang dikeluarkan dalam bentuk pulsa yang dapat dikendalikan.
Magdrive mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk membuat pendorong yang lebih kuat yang dapat diisi ulang bahan bakarnya di luar angkasa, yang berpotensi menyediakan kemampuan propulsi yang diperluas secara signifikan.